Bukan hal yang aneh lagi seseorang menghabiskan berjam-jam ketika setiap harinya buat melototin gadget atau PC. Kayak pria asal China yang tumbang sehabis dua minggu main warnet non-stop. Kalau engkau terus-terusan kaya gitu, tinggal tunggu ketika aja buat kerusakan organ mata engkau. Sebuah studi asal Vision Council membicarakan 68% laporan asal generasi muda jaman sekarang menderita impak yang dikenal sebagai Digital Eye Strain atau Penyakit Mata Lelah gara-gara penggunaan teknologi yang hiperbola. Memang sih kebanyakan asal kita, melihat ke layar PC atau gadget merupakan hal yang nir bisa dihindari lagi. Jadi, bagaimana cara kita buat bisa melindungi mata kita supaya tetap sehat dan terhindar asal Penyakit Mata Lelah Gara-Gara Teknologi?
Penyebab Terjadinya Digital Eye Strain
Banyak faktor yang menjadikan Digital Eye Strain, namun yang menjadi pada dasarnya merupakan menatap pada layar yang menyala terlalu terang (entah itu hape, monitor PC maupun TV) buat ketika usang yang nir umumnya. Yang paling parah, gambar mungil dan kabur merupakan yang umumnya menjadikan ketegangan ketika ingin penekanan.
Ketegangan ini yang menjadikan mata engkau menjadi kering dan iritasi. Cahaya biru yang dipancarkan pada digital display (diketahui sebagai high-energy visible atau cahaya HEV) semakin menambah ketegangan pada mata yang pada akhirnya ganggu mata engkau.
Gejala Digital Eye Strain
Gejala yang engkau rasakan ketika menderita Digital Eye Strain merupakan ketidaknyamanan pada mata, mata berwarna merah, mata kering dan iritasi, mata lelah, pandangan yang kabur, mata berair dan diselingi dengan sakit koordinator.
Tips yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Melawan Digital Eye Strain:
Kalau engkau sudah mencicipi gejala Digital Eye Strain yang JalanTikus sebutkan tersebut, maka yang wajib engkau lakukan merupakan meninggalkan kebiasaan burukmu supaya matamu dapat melakukan pemulihan. Berikut merupakan tips memulihkan diri asal Digital Eye Strain:
Menjauh asal Layar Monitor Maupun Gadgetmu
Hal yang paling simpel ketika engkau menderita Digital Eye Strain merupakan mengistirahatkan matamu asal layar komputer maupun gadget. Menurut Vision Council, engkau bisa melakukan "20-20-20 break". Jadi, setiap 20 menit menatap layar, ambil 20 detik buat istirahat dan lemparkan pandanganmu ke sesuatu benda yang jaraknya 20 kaki.
Lain lagi dengan The Canadian Ministry of Labor, mereka menyarankan buat beristirahat selama lima menit sehabis bekerja selama satu jam. Kamu bisa mengatur timer pada smartphonemu buat menjadi reminder ketika yang engkau perlukan buat mengistirahatkan matamu.
Hal lain yang bisa engkau lakukan:
Kamu bisa menyesuaikan pengaturan tampilan layarmu sebagai akibatnya engkau nggak perlu tegang buat membaca atau melihat apapun.
Kamu jua bisa meletakkan anti-glare atau pelindung layar buat monitormu.
Pastikan cahaya pada ruangan engkau berada dan kecerahan layar monitor engkau berada pada tingkat kabar yang sama.
Bagi engkau yang memakai kacamata berkualitas di optik tunggal, engkau bisa datangi dokter matamu buat membangun lensa dan pelapisnya yang bisa menolong engkau mengurangi Digital Eye Strain.
Kamu jua bisa menguji kemampuan mata engkau dengan tes pada aplikasi Color Blindness Test dan Kuku Kube. Download gratis pada sini:
Sumber: Mashable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar