Senin, 15 Januari 2018

Kacamata Knda Tidak Nyaman, Apa yang Salah

kacamata berkualitas di optik tunggal Knda Tidak Nyaman, Apa yg Salah

Oleh Dr. Beby Parwis, SpM

Tidak jarang seseorang yg menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal mengeluhkan kacamatanya tidak enak bila dipakai, keluhannya bisa berupa kabur, penglihatan berbayang, sakit koordinator, koordinator terasa kebas, sakit disekitar mata, mata merasa lelah, mata berair, bahkan bisa hingga menimbulkan perasan mual.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
1. Faktor kacamata berkualitas di optik tunggal (Frame)
dua. Faktor Lensa
3. Faktor Manusianya

Faktor kacamata berkualitas di optik tunggal
Bila kita lihat kacamata berkualitas di optik tunggal (frame) maka dia terdiri menurut Body (Frame), gagang/tangkai serta nosepad (sandaran hidung). Sebenarnya frame memiliki ukuran lebarnya yg harus diubahsuaikan beserta lebar paras/muka seseorang, maka frame memiliki ukuran yg diubahsuaikan. Seseorang yg memiliki paras mungil segitiga tentu tidak sama ukuran beserta orang yg berwajah lingkaran atau petak.

Bila ukuran kacamata berkualitas di optik tunggal lebih kecil menurut ukuran paras, maka gagang kacamata berkualitas di optik tunggal sanggup menekan bagian samping paras/koordinator, serta ini sanggup menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, serta kebas. Demikian jua halnya beserta ujung gagang yg menyangkut dibelakang indera pendengaran,  bila ujungnya terlalu bengkok sanggup menekan tulang dibelakang indera pendengaran, sehingga akan menimbulkan rasa sakit kemerahan, adanya area yg melekuk atau kebas.

Gagang kacamata berkualitas di optik tunggal yg berat ditambah lensa yg berat sanggup menekan batang hidung, terutama bila menggunakan frame kacamata berkualitas di optik tunggal yg besar serta lensa yg berat (berbahan kaca) serta nosepad (sandaran hidung) yg berbahan keras.

Untuk mengatasi hal tadi diatas, maka cara mengatasinya merupakan beserta memakai kacamata berkualitas di optik tunggal beserta framenya yg berukuran kecil, ukuran frame diubahsuaikan beserta bentuk paras/muka, bergagang yg memiliki PER diujungnya, lensa berbahan plastik lebih ringan daripada berbahan kaca serta pilihlah gagang kacamata berkualitas di optik tunggal yg memiliki nosepad yg lembut.

Hal ini merupakan gagang kacamata berkualitas di optik tunggal yg lebar serta bentuk aneh-aneh sanggup menimbulkan gangguan kepada penglihatan perifer (tepi), terutama kepada penderita yg baru berganti contoh kacamata berkualitas di optik tunggal.

Faktor Lensa
Lensa kacamata berkualitas di optik tunggal yg sumbang sanggup menimbulkan rasa tidak enak, sakit koordinator hingga belakang koordinator, sakit disekitar mata, lelah disekitar mata, mata berair bahkan hingga mual. Hal ini sanggup terjadi akibat ukuran kekuatan dioptri/power lensa yg sumbang, mungkin terlalu tinggi ukurannya (over correction), atau kekuatan dioptri yg kerendahan, kurang menurut ukuran semestinya (under correction).

Kesalahan ini sanggup terjadi baik kepada saat inspeksi, maupun kepada saat pembuatan ataupun disebabkan penyakit yg diderita oleh seseorang ataupun penggunaan obat-obatan yg sanggup mempengaruhi sistem refraksi mata ataupun kacamata berkualitas di optik tunggal yg telah terselesaikan terlalu usang baru dipakai sehingga ukurannya sebagai berubah.

Hal lainnya merupakan penempatan sumbu lensa kacamata berkualitas di optik tunggal yg sumbang beserta sumbu mata (Visual Axis sumbang beserta Lens Axis). Disinilah pentingnya ukuran Pupil Distance (jeda pupil) kepada saat inspeksi mata, buat menyesuaikan visual axis beserta lens axis.

Demikian jua beserta penderita rabun tua  (presbyopia) dimana bila menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal yg serius ganda (bifocal) buat penglihatan dekat /membaca umumnya diperuntukkan bekerja atau membaca, bila dipergunakan buat berjalan sanggup menimbulkan rasa gamang, kehilangan depth of penekanan, sanggup menimbulkan rasa mual.

Disamping itu bila disparitas  dioptri/power lensa kacamata berkualitas di optik tunggal antara kanan serta kiri yg terlalu besar (umumnya lebih menurut 3 dioptri) yg diklaim Anisometropia jua sanggup menimbulkan rasa tidak enak menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal, atau keliru satu mata menggunakan lensa negative ad interim mata yg sebelah lagi menggunakan lensa positif yg diklaim beserta Antimetropia.

Hal lain yg sanggup menimbulkan kacamata berkualitas di optik tunggal tidak enak dipakai merupakan bila sumbu cylindris kacamata berkualitas di optik tunggal sumbang  beserta sumbu cylindris mata seseorang (kepada penderita Astigmatism), serta ini sanggup menimbulkan keluhan penglihatan berbayang, lantai kelihatan miring kekanan atau kekiri atau lantai seperti menurun atau mendaki, dinding seperti condong seakan-akan mau roboh.

Kadang-kadang bisa jua rasa tidak enak ini disebabkan lantaran disparitas besar bayangan yg berbentuk kepada syaraf mata kanan serta kiri tidak sama besar serta ini diklaim Aniseikonia. Lensa yg telah rusak, cacat, bergaris, terbakar, sanggup menimbulkan distorsi penglihatan sehingga mengganggu penglihatan (binocular vision).

Faktor Wajah/Muka/Manusianya
Orang yg berwajah lebar, maka kacamatanya jua usahakan yg lebar, demikian jua sebaliknya beserta orang yg berwajah mungil. Hal lain merupakan hidung. Seseorang yg berhidung pesek, tentu gagang kacamatanya gampang merosot menjauhi mata serta akan merubah kecondongan kacamata berkualitas di optik tunggal itu sendiri, sehingga akan bepengaruh terhadap penglihatannya. Dapat jua terjadi perubahan jeda antara lensa kacamata berkualitas di optik tunggal beserta cornea (perubahan vertex distance) serta hal ini akan mempengaruhi ketajaman penglihatan serta berujung beserta rasa tidak nyaman atau kabur.

Hal lain rasa tidak nyaman ini jua sanggup terjadi seandainya penderita mengalami mata juling/kero (strabismus) baik phoria (yg latent) maupun yg tropia (yg manifest).

Mata yg mengalami iritasi atau peradangan jua akan membuat tidak nyaman menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal. Pasien beserta kelainan kejiwaan (Neurosa) jua sanggup mengeluh kacamatanya tidak enak, serta umumnya selalu membawa satu tas belanja yg penuh beserta kacamata berkualitas di optik tunggal yg tidak sanggup memuaskannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top