Jika dipikir-pikir, menggunakan lensa relasi artinya sesuatu yang mengerikan. Kita secara sadar menunjukkan sebuah benda asing pasti di lapisan terluar jaringan mata kita. Oleh karena itu, hal-hal yang terkait higienisnya lensa relasi artinya hal yang sangat krusial buat diperhatikan.
Jika hal ini nir diperhatikan, bahaya akan mengintaimu para pemakai lensa yang tak terlihat dari luar tadi. Mulai dari yang mini seperti iritasi, hingga perkara yang akbar seperti kebutaan.
Berikut artinya beberapa saran yang nir boleh dilakukan ke lensa relasi dari Dr. Scott MacRae, M.D., seseorang professor opthalmology serta visual science dari University of Rochester, yang membuatmu mungkin akan lebih berhati-hati buat menyentuh lensa kontakmu lagi.
1. Menangani lensa relasi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Jika kamu menyentuh lensa relasi tanpa mencuci tanganmu terlebih dahulu, kamu secara otomatis mentransfer bakteri ke lensa. Menurut Dr. MacRae, bakteri itu sangat pintar serta beliau cepat berpindah-pindah. Jadi, wajib hukumnya buat mencuci tangan sebelum menggunakan atau mencopot lensa relasi.
2. Menggunakan pulang cairan solution, atau meninggalkan cairan solution di wadah lensa relasi
'Contact lens solution,' artinya sebuah desinfektan yang cukup efektif. Namun akan tidak selaras cerita andai saja kamu meninggalkannya berceceran serta nir berada di tempat steril. Bakteri bisa membanjiri desinfektan yang seharusnya membunuh kuman.
Memakai pulang cairan solution pula hal yang sangat dihentikan. Hal ini menghasilkan bakteri berkembang biak serta cairan solution tak lagi steril. Jika bakteri tadi berpindah dari lensa ke bola matamu, hal tadi akan menghasilkan sebuah infeksi bernama Pseudomonas aeruginosa.
tiga. Meninggalkan wadah lensa relasi dalam keadaan lembap
Bakteri sangat menyukai kelembapan. Berbagai perkara penyakit terkait lensa relasi, separuh di antaranya terjadi karena seseorang nir mengeringkan wadah lensa kontaknya. Jadi, hanya bareng nir lupa mengeringkan lensa relasi saja, kamu bisa mencegah 50 % dari resiko infeksi.
4. Tidak membersihkan lensa relasi secara rutin setiap hari
Bakteri, debu, serta protein terakumulasi di lensa relasi, serta andai saja hal ini terus menumpuk, maka akan membuahkan reaksi seperti giant papillary conjunctivitis, di mana kelopak mata terdapat poly sekali benjolan. Setelah hal ini terjadi, mata tak akan lagi bisa menggunakan lensa relasi selamanya.
Hal ini bisa dicegah bareng membersihkan lensa relasi bareng cairan solutions setiap hari, serta membersihkan lensa relasi tadi dari debu yang mungkin menempel.
5. Tidak membersihkan wadah lensa relasi
Ternyata bareng mengeringkannya saja nir cukup. Wadah lensa relasi pula butuh dibersihkan. Cuci bareng sabun serta air sekali dalam seminggu.
6. Terlalu poly menggunakan lensa relasi
Tidak seperti menggunakan kacamata berkualitas di optik tunggal, menggunakan lensa relasi haruslah terdapat jadwalnya. Hal ini bertujuan buat mengistirahatkan mata. Jika bola mata kita nir mendapatkan cukup oksigen, maka kornea akan membengkak yang mampu membuahkan abrasi serta infeksi, andai saja terdapat bakteri yang berpindah ke sana.
buatlah jadwal di mana kamu harus menggunakan serta di mana mata harus beristirahat.
7. Tidur bareng menggunakan lensa relasi
Hal ini berafiliasi bareng terlalu poly menggunakan lensa relasi, di mana hal ini memang tak boleh dilakukan. Namun membawa lensa relasi dalam tidur sangatlah berbahaya andai saja kamu tak segera melepasnya sehabis bangun. Dalam perkara ekstrem, kebutaan mampu terjadi.
8. Ada setitik makeup yang 'muncrat' ke lensa relasi
Hal ini mungkin tak sporadis terjadi pada pengguna lensa relasi yang kesehariannya tak bisa tanggal dari makeup, Mungkin saat mengaplikasikan eyeliner, setitik pensil itu terkena lensa relasi. Jika itu terjadi, jangan dibiarkan. Lepas lensa kontakmu, bersihkan serta desinfeksi bareng cairan solution.
9. Mandi, berenang atau menyelam bareng lensa relasi
mandi, shower, berendam, atau berenang, semuanya beresiko nir baik terhadap mata andai saja kamu menggunakan lensa relasi. Hal ini dikarenakan air mengandung poly bakteri serta amuba yang mampu menghancurkan mata serta menghilangkan kesterilan lensa relasi.
Sebuah penyakit bernama Acanthamoeba keraritis, yang kerap terjadi andai saja pengguna lensa relasi berendam di kolam air panas, mampu menghasilkan berkurangnya kemampuan melihat atau bahkan kebutaan.
10. Menggosok-gosok mata
Jika kamu artinya orang yang punya kebiasaan menggosok mata, lensa relasi kurang cocok untukmu. aneka macam macam bakteri di tangan yang 'melompat' ke mata, bisa membuahkan syarat bernama keratoconus, di mana kornea yang awalnya berbentuk melingkar, akan berbentuk seperti kerucut. Hal ini menghasilkan mata tak bisa memfokuskan pandangan bareng baik, serta harus diatasi bareng transplantasi kornea mata. [idc]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar