JAKARTA, KOMPAS.com -- Gitaris Aria Baron bahagia tampil "berwarna" ketika beraksi pada anjung. Biasanya, beliau dengan kacamata berkualitas di optik tunggal berwarna senada dengan gitarnya.
Tiap berganti kacamata berkualitas di optik tunggal, beliau pun berganti gitar dengan rona senada. Lebih menarik lagi, rona kacamata berkualitas di optik tunggal Baron umumnya gonjreng (meriah & menyala).
Beberapa waktu lalu ketika tampil pada Bentara Budaya Jakarta bareng rekannya pada kelompok Six Strings, yakni Dewa Budjana, Eross Candra, Baim (Ibrahim Imran), & Tohpati Ario Hutomo, hanya beliau seorang yang berkacamata gonjreng.
Tentu saja penampilan lulusan Communication Arts, pada New York Institute of Technology tadi mencuri perhatian penonton.
"Sebenarnya pakai kacamata berkualitas di optik tunggal buat menutupi rasa memalukan. Walau telah lama main gitar, tetap saja aku masih memalukan tampil pada atas anjung. Kalau telah pakai kacamata berkualitas di optik tunggal, mayapada serasa milikku. Aku merasa bebas memainkan gitarku," kata galat satu pendiri grup musik Gigi & /rif tadi, Jumat (17/6/2016).
Tujuan lain menentukan kacamata berkualitas di optik tunggal rona menyala yang senada rona gitarnya maupun buat menambah semangat.
"Kalau rona gitar & kacamata berkualitas di optik tunggal merah atau hijau, semangat bermain ikut tinggi," lanjutnya.
Baron punya 40-an kacamata berkualitas di optik tunggal & 35 gitar aneka rona. kacamata berkualitas di optik tunggal nir beliau pakai sendiri, biasanya maupun digunakan kawannya pada grup musik Baron Soulmate. (TRI)
Versi cetak artikel ini terbit pada harian Kompas edisi 20 Juni 2016, pada halaman 32 dengan judul "Kisah kacamata berkualitas di optik tunggal Berwarna".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar