Kamis, 23 November 2017

Batu Akik, Nabi SAW Pemakai & Bahaya bagi Pengikutnya

Batu Akik, Nabi SAW Pemakai & Bahaya bagi Pengikutnya
Batu Akik, Nabi SAW Pemakai & Bahaya bagi Pengikutnya

[caption id="attachment_372076" align="aligncenter" width="630" caption="Batu Mulia (https://batumulia99.wordpress.com/category/batu-mulia/page/3/)"][/caption]

Penulis :  ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Twitter : @assyarkhan

Demam Batu Akik sedang melanda Indonesia, Zaman batu biasanya ungkap buat "mengejek" budaya usang yg digunakan di era modern, namun kini Zaman Batu sebagai lebih terkenal daripada era technology canggih misalnya kacamata berkualitas di optik tunggal Google Glass contohnya, khususnya di Indonesia. Siklus Zaman bagi Indonesia menurut Zaman Batu sebagai Zaman Pertanian lalu sebagai Zaman Industri, lalu Zaman Technoloy kini pulang ke Zaman Batu akankah Zaman batu ini bertahan usang? Jika bertahan usang maka dapat jadi sesudah ini Indonesia akan pulang ke Zaman pertanian dimana persengkataan huma tani dan rebutan tanah akan sebagai demam isu berikutnya. Mengapa? Karena Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) akan dikuasai Singapura, Malaysia dan Vietnam dan Indonesia pulang ke pertanian karena tersisih menurut kehidupan pasar global.

Pembahasan MEA telah Saya tulis dalam Artikel yg berbeda, Kita pulang ke Zaman Batu yg diidentikan beserta Batu Akik, Giok dll. Konon ucapnya, benda tewas yg dikenal sebagai batu akik ini mempunyai kekuatan magis tersendiri dan juga mempunyai manfaat atau khasiat buat para pemakai batunya. Setiap batu mempunyai khasiat yg berbeda-beda, ada yg bilang salah satu jenis batu mempunyai khasiat dapat mendatangkan rejeki, ada yg bilang juga mempermudah jodoh dan masih poly lagi. Karena itulah batu-batu akik di banderol beserta harga selangit, menurut puluhan hingga ratusan juta rupiah buat 1 butir batu akik yg telah naik ring atau emban.

Bahkan kader-kader PKS yg notabene pelaku trendsetter pun kini sebagai Follower, bahkan beserta dalil NABI SAW memakai cincin menurut Ethiopia yaitu Batu Cincin Aqiq/Gaza beserta menekankan dalil haditsnya berderajat Shahih, Sekain itu Hadits yg lainpun digunakan buat membenarkan pelaku pemakai Cincin Batu ini yaitu"Barang Siapa memakai Cincin akan dihindarkan menurut kefakiran", Dalil ini digunakan Aktivis Dakwah buat ikut memburu dan memakai Batu Akik.

Kondisi ini mengundang kekhawatiran poly Ustadz, karena takutnya nanti akan terjerumus ke dalam kemusyrikan. Karena poly masyarakat yg menganggap batu yg mempunyai tuah eksklusif

Mereka menganggap benda tewas eksklusif mempunyai kekuatan atau keistimewaan sebagai akibatnya dapat dijadikan sebagai jimat atau senjata, ungkap anggota Komisi X DPR, DR. Surahman Hidayat yg juga kader PKS ini ketika sebagai pembicara dalam bedah buku Teladan Muhammad di Istora Senayan, Kamis lima Maret 2015.

Padahal, kepercayaan misalnya ini hanyalah bersumber menurut khurafat (tahayul), imajinasi, dan halusinasi semata, tambah beliau.

Ustadz Dr. Surahman Hidayat juga menjelaskan, memakai batu akik sebagai perhiasan atau aksesori sebenarnya sah-sah saja dan nir nir boleh, namun yg ditakutkan adalah adanya keyakinan yg berlebih terhadap sebuah benda tewas yg rawan akan terjadinya kemusyrikan. Sudah kuatkah akidah kita buat menghapus mengenai dugaan yg berbau khurafat dalam batu akik yg sanggup menggeser ketauhidan kita.

Ustadz Dr. Surahman Hidayat juga menegaskan bahwa Ketenaran batu akik juga sebagai ajang pamer yg jatuhnya riya karena memakai batu cincin hanya buat sekedar gengsi belaka, dan juga menampilkan keangkuhan atau kekuatan seseorang.

Nabi Muhammad SAW memang sempat mengenakan batu cincin di jari kanannya hanya sebagai hiasan dan stempel. Namun akhirnya Rasulullah SAW juga melepaskan cincin itu ketika manusia (kepada ketika itu) menyalahgunakan cincin-cincin yg mereka buat.

Setan nir akan pernah menyerah buat menggoda dan menggeser akidah manusia beserta menyisipkan nilai-nilai syirik sehalus apa pun, Demikian Ustadz Dr. Surahman Hidayat yg juga pendiri Partai Keadilan (Sebelum PKS) yg kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPR RI sebagaimana dilansir Merdeka.com

Jakarta, 8 Maret 2015

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Pin BB : 7DBA6452

Twitter : @assyarkhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top