Selasa, 28 November 2017

Berburu Sapi Panggang kepada Oktoberfest

Berburu Sapi Panggang kepada Oktoberfest
Berburu Sapi Panggang pada Oktoberfest

[caption caption="sapi panggang...oktoberfest-live.de"][/caption]

Setelah lebih kurang 16 hari berlangsungnya seremoni pesta rakyat terbesar pada mayapada, Oktoberfest pada Mnchen, minggu lepas 4 oktober berakhir. Pesta rakyat yang menyedot lebih asal 6 juta pengunjung tiap tahunnya ini menjadi magnet tersendiri bagi penduduk Jerman juga asal banyak negara lain. Selain mempunyai ciri khas tersendiri alasannya adalah diwarnai para pengunjung yang mengenakan sandang tradisional masyarakat Bayern, juga menampilkan berbagai jenis atraksi permainan asal yang jadul hingga terkini.

Perayaan yang juga diidentikkan dengan pesta minum bir ini, juga nir ketinggalan memberikan banyak jenis masakan. Makanan khas loka Bayern mendominasi jajanan yang ditawarkan. Seperti ikan bakar, ayam panggang & pastinya juga masakan asal daging babi. Namun satu yang istimewa adalang sapi panggang.

[caption caption="ikan bakar..foto.elde"]

[/caption]

Bika kuliner lain akan gampang didapatkan kesehariannya, akan akan tetapi sapi panggang hanya muncul pada seremoni akbar saja semacam Oktoberfest atau event akbar lainnya. Namun muncul juga restauran tertentu juga menyediakannya, inipun nir disembarang loka misalnya kebanyakan. Ochsenbraten merupakan lembu jenis laki-laki yang dimasak dengan cara memanggang hingga hingga 7-9 jam. Tergantung ukuran akbar kecilnya hewan tersebut. Biasanya tersaji beserta semmelkndel & blaukraut. Roti yang dilembutkan beserta bumbu & telor lalu dibikin lingkaran kemudian direbus. Blaukraut merupakan homogen kol berwarna biru. Selain itu juga dijual dalam bentuk semacam burger yang diisi salad & irisan daging sapi panggang tersebut. Tahun lalu lebih kurang 119 ekor sapi dihabiskan dalam seremoni ini.

[caption caption="ochsenbratensemmel..foto.elde"]

[/caption]

Sabtu kemarin cuaca kebetulan cerah, nir melewatkan buat berburu ochsenbraten ini pada Oktoberfest. Sebetulnya sudah sedikit malas mengunjungi alasannya adalah keramaiannya & setiap tahun sudah tidak jarang tiba. Bosan. Tertarik hanya alasannya adalah ingin menikmati kulinernya saja.

Namun bagi anak-anak seremoni semacam ini masih menjadi sesuatu yang membikin antusias. Berbagai jenis mainan tradisional juga terkini semuanya tersedia. Berangkat asal tempat tinggal lebih kurang jam 10 pagi buat menghindari keramaian akan akan tetapi ternyata nir misalnya yang dibayangkan.

Pengunjung sudah berjubel alasannya adalah kebetulan hari libur seremoni bersatunya balik  negara Jerman yang ke 25. Selain itu cuaca yang cerah & mendekati hari akhir pesta rakyat ini. Setelah berjalan-jalan & mengantar anak-anak buat menikmati berbagai permainan hingga rollercoaster, menyempatkan membeli sapi panggang. Hanya 2 Zelt atau tenda akbar yang menjual masakan ini mengakibatkan antrian pun menjadi panjang. Untuk masuk ke tenda sudah nir memungkinkan lagi alasannya adalah penuh. Maka cukup membeli dalam bentuk burger yang mampu dibawa sembari jalan-jalan. Dengan harga 7 cukup buat mengganjal perut.

Semakin siang pengunjungpun semakin bertambah & penuh sesak. Untuk berjalan saja sudah kesulitan maka kami putuskan naik tower setinggi lebih kurang 30 meter sekedar beristirahat diatas sembari menikmati pemandangan. Tower ini sebetulnya juga merupakan bentuk permainan semacam gua hantu yang dilengkapi tangga & terowongan. Pengunjung diberi kacamata berkualitas di optik tunggal tiga dimensi buat melihat permainan cahaya didalamnya & juga kejutan-kejutan yang mampu membentuk kaget lalu nir sadar menjerit keras.

[caption caption="foto.elde"]

[/caption]

Dari atas tower pemandangan pengunjung yang menyemut seakan nir muncul habisnya. Bangunan-bangunan akbar yang dibangun berbulan-bulan sebelumnya hanya buat pesta lebih kurang 2 minggu terlihat berjajar rapi. Hari minggu merupakan yang terakhir & senin depan semuanya akan dibongkar lagi & yang tersisa merupakan tanah kosong luas semacam lapangan. Sampai jumpa tahun depan lagi....

[caption caption="foto.elde"]

[/caption]

foto.elde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top