(Cerbung)
"Seandainya saja di sini terdapat seseorang yang baik hati sepertimu mungkin aku takkan merasa duka ketika ini."
Gumam Bejo sembari sesekali mrngusap keluh di dahi & sorot matanya tak lepas berdasarkan monitor personal komputer didepannya. Sementara getar hatinya menerawang jauh ke angkasa. Padahal, perasaan ini bukan untuk yang pertamakalinya Bejo rasakan. Namun entah mengapa...kekecewaan itu...teramat sering Bejo sandang. "Hai..!!" terdapat yang menepuk bahunya, sontak Bejo kaget.
"Ngelamun mulu lu kerjanya, tuh di panggil si Bos cepet...!" Kata si Cumi rekan kerja dikantornya. Nama lengkapnya si Wahid Suseno, tapi temen-temennya suka memanggilnya, 'Cumi' mungkin alasannya adalah kebiasaannya suka minjem barang apa aja yang bisa dipinjemnya, mulai berdasarkan yang awam orang pinjam seperti, uang, parfum, baju, celana sepatu, dasi, barang kesayangan temen sampai... ma'af CD n' BH pun kalo saja gak jijik-jijik amat ia akan meminjamnya, makanya ia dijuluki Si Cumi alias Cuma Minjem.
"Tumben gak terdapat angin gak terdapat hujan , tuh si mata empat manggil gue emang terdapat apaan sih.." sahutnya kaget.
"Mana ketehe... tanya aja sendiri!!" istilah Cumi lagi sembari menghernyitkan mata & menganngkat sedikit tangan & bahunya.
"Huuh, dasar Gurita lu, giliran temen lagi susah aja pura-pura gak memahami,"
"Hiii udah dikasih memahami kok, malah sewot, makanya tuh cuci otak lu biar gak bolong terus kaya Doonnat, minggir gue lagi terdapat proyek nih." semprotnya nyerocos kaya burung Beo tapi bareng nada memelas gitu.
"Proyek apaan, paling-paling proyek tanggal tua, itu derita lu kalee,"
"Heheh.. tau aja lu apa yg gue mau.." senyumnya mulai merekah merona bak bibir mojang Buah batu. Sambil memelas kemudian Cumi berujar,"Anak gue si Panjul lagi ngambek minta dibeliin sepeda baru, pan lu tau sendiri sekarang tanggal berape, bisa gak lu pinjemin gue 1 Jeti aja buat itu si Panjul biar gak amuk-amuk mulu..?"
"Berapa 1 Jeti gak kurang tuh, adaa.. tapi ambil sendiri noh di mini market seberang jalan. Udah gue bilang itu derita elu lah." Kata Bejo cuek sembari ngeloyor keruangan Bos. Sementara si Cumi seperti sapi ompong, melongo..sendirian. sedangkan rekan kerjanya di kantor memandanginya bareng sorot mata tajam & biasa geleng-geleng ketua. Tapi datang-datang melihat sesuatu di depan matanya. "HaaHaa duuh cantiknya, siapa nian gadis nih...'Sha-fiiit-rii' wah gue punya pandangan baru, siiplah." tawanya kegirangan.
############
"Siang Boss, apakah bapak memanggil saya..?"
"Ohya Jo, silahkan duduk...!" "Begini Jo, sehubungan Lisa berdasarkan bagian Reportase lagi perlop hamil & lusa dampak keterangan wilayah laporannya harus udah masuk ke redaksi, limit deadline lusa sore jam 17.00 wib, jadi besok kamu gantiin Lisa ngeliput plus interview pak Moh. Nas di wilayah Jogjakarta."
"Maksud pak Boss Pak. Moh. Nas Mendiknas itu..." "Yaiyalah emang terdapat pak Moh. Nas selain Pak Moh.Nas itu..."
"Adda pak Boss, itu tetangga saya di kampung namanya Pak Moh. Nas pula, tapi bukan Men-Dik-Nas itu, dia mah Men-Nan-Tunya pak safrul...hehehe."
"Iya sama bareng otakmu yang semfrul itu,"
"Tapi biar otak saya semfrul, artikelnya 'mbrubul' (bhs jawa; keluar terus)n' gak pernah janji ketemuan ama yang namanya deadline?"
"Udah-udah sekarang siap-siap untuk besok..!"
"Jadi sekarang saya boleh pulang nih pak Bos...?"
"Tumben kamu Jo mo pulang minta ijin dulu, biasanya selonong boy gitu aja?"
"Hehehe kalo inikan beda pulangnya harus pake 'sangu' (bhs. jawa ; ongkos/bekal)buat besok alias biaya operasional liputannya manna?"
"Kalo perkara duit aja gak pernah lupa, nih memonya...uangnya ambil sendiri di bagian keuangan."
"Oke pak Bos tararenkyu, semfrul siap menjalankan tugas..!!" ucap Bejo sembari menirukan Akang Eka (Timbul.......)kalo lagi tugas pake baju loreng. ad interim pak Bossnya cuma bisa mengelus dada melihat tingkah pola anak buahnya yang kebanyakan eror. seperti biasanya pula pak Boss yang dijuluki si mata empat itu (abis kacamata berkualitas di optik tunggal minus-nya gak pernah lepas sih..)geleng-geleng ketua sembari nyengir kuda, "Nyengiiir Cemerlang, Nyengiiir JARANDENT, ting-tong,ting-tong...hiiiikkkkk." No Iklan, No Coment. No Many, No-dong'ah!!.
##################
Teet-tet, NSPnya Wali-Mencari Jodoh mendadak bunyi, "Kak bisa telpon balik?" begitu message bicara. Bejo segera hubungi nomor itu. Dengan sedikit basa-basi mereka bercerita tentang indahnya kota kembang Bandung. Dari mulai sumpeknya suasana trotroal, macetnya jalanan kota yang rusak berlubang sampai seringnya kota parahyangan itu di landa banjir. pokoke lengkap-kap Bandung di Goyang, Ancolpun turut pula bergoyang hehehe. Ada sebersit tanya dalam hati Bejo, terdapat apa gerangan bareng 'De2 Nano2 ku. Bejo pertama kali mengenalnya berdasarkan sebuah ajang gaul di jejaring sosial Facebook yang kemudian berlanjut via call sampai detik ini Bejo masih berafiliasi bareng mojang Bandung itu. Kenapa dia nggak Kuliah padahal ini hari bukan hari libur? tanya Bejo keheranan tapi di seberang sana menjawabnya enteng,"Gi libur kak, saudara tertua sendiri gak kerja kenapa, tadi malam tidur jam berapa??" malah balik nanya. Bejo pun sebenarnya tak kuasa jika mendengar suaranya yang lembut itu, katanya sih ia kuliah nyambi kerja jadi broadcaster lady di galat satu stasiun radio swasta di kota mode itu. Kebetulan Bejo pula hobbynya kaya gitu, yang namanya cuap-cuap di depan micropon radio relay di daerahnya Pantura sana,Bejo pernah melakoninya. Jadi Bejo merasa klop aja sama gadis pujaannya itu. Dengan jokinya yang spesial Bejopun menjawab bareng enteng pula, " Yaa namanya pula kuli De, kadang terdapat-kadang gak terdapat.. kalo aku tidurnya gak absolut so di kredit kaya panci, 1 jam tidur 4 jam bangun tapi terkadang kebanyakan kebablasan pula tidurnya...full satu hari, hehehe."
#################
Malamnya Bejo gak bisa tidur, angan & pikirannya melayang terbang ke Nirwana... kembali teringat suara mojang Bandung yang spesial itu. tak kuasa tangannya menggapai HP butut kesayangannya, jadul abiz deh. Mungkin kalo tuh HP rusak udah gak terdapat lagi sparepartnya alias harus di Lem Biru (di lempar ganti yang baru)hehehe. Bukannya Bejo pelit & gak mo kapital dikit tapi alasannya Dia bilang, Belajar setia itu di mulai berdasarkan hal-hal yang mini-mini dulu baru yang gede, kilahnya kalo terdapat yang mempermasalahkan HPnya yang butut & terkadang suaranya kaya kentut, 'ngressek' gak terang... makanya kalo digunain tuk nelpon harus berulang-ulang trus, habis tulalit sih kaya yang punyanya gitu. Eit siapa bilang gw tulalit, belanya kalo terdapat yang nyama-nyamain HP sama pemiliknya.
"Halllooo Assalamu'alaium...." terdenganr suaranya bergetar diseberang sana. Hancur Mina... Kaku beliing, lemmees plastik, alot wesi. hehe (Bhs Jawa : yang Tegang Kaca,yang fleksible Plastik, yang keras besi). Kalo pembaca gak percaya coba aja rasaian absolut sungguh terasa kueeras pisan tuh besi. hehehe
"Dede udah tidur, masih sore kok udah tidur. Padahal istilah ortu bilang gak boleh tidur sore-sore mo tau alasannya kenapa, katanya sih jauh rizkinya,hehehe." "eHemmm..." hanya itu jawabnya." "Dede sakit?" "Mheeemmm.." hanya itu lagi jawabnya." "Sakit apa De tanya Bejo lagi bareng rasa khawatir yang memuncak. "Cakiit meriiiiang.." "Ooow, tadi siang kedengarnnya heppan, sehat n' ceria kok sekarang kondisinya bisa down gitu sih De, tadi sore loba Ngabuburit nya? udah sekarang minum obat..?" "uddddaaah..." jawabnya singkat n' manja.
"Ya udah sekarang Dede bo-bo, istirahat ya..? udah shalat Isyakan?" "Sekarang uddah pake selimut dingiin bangettt..."
"Selamat Istirahat De, Jae Yo dong saeng Ke Anyonghi Zumuseyo(Bhs. Korea ; untuk adikku, selamat tidur (informal))Mimpiin A'a ya ya, anggap aja selimut itu pengganti A'a yang lagi ngelindungi Dede...?!"
Kata Bejo perhatian banget sembari sedikit berbahasa Negri Ginseng. "Makasiih A' ehemmm..." jawabnya sebrang sana terdengar manja. Bikin hati Bejo tambah kebat-kebit dibuatnya. "Yaa Allah kalo benar Dede Nano2ku tercipta untukku, jaga & lindungi ia berdasarkan mara bahaya demi ridha & kasih sayangMu padaku serta dekatkan ia kepadaku sedekat-dekatnya. Tapi jika ia bukan jodohku rawat & jaga ia & jauhkan dariku sejauh-jauhnya. Serta hapuslah namanya dihatiku, hapus berdasarkan benak, pikiran & kenannganku. Biarlah segalanya dijadikan catatan terindah dalam hidupku. Yaa Rabb, kabulkanlah do'a & pintaku, amiin...." Mau di bawa kemana relasi kitaaa (Armada Song).
#############
"Pagi Doonnaat, way udah bangun belum...!?" terdapat suara Cumi-Cumi di seberang pintu rumah kontrakkan Bejo. "Tumben lu pagi-pagi bener udah nunjukin btg hidung di Kontrakkan gue..terdapat apa Cumi?"
"Tenang sohib, gue kesini alasannya adalah bisa tugas berdasarkan pak Boss kemaren, yaitu nemenin lu tugas keterangan luar wilayah ke Jogjakarta.." "Jadi... lu-lu yang dii tugasin nemenin gw ke Jogja... matti gua, lu gak Bokis kan, Cumi?" "Iyalah buat apa gw bohong..."
"Ntar kalo di wilayah gue jangan minta yang macem-macem ya, gak pake tuh yang namanya mampir ke tempat gitu-gituan. Lu belum aja kena penyakit sipilis atau Aids sekalian. baru nyaho lu. Lagian udan punya bini di rumah pula apa belum relatif heh?"
"Gue janji kalo nyampe di tempat itu apa namanya... Legok Pantura ya, gue gak mampir lagi. lu kan tau Bini gue si Susi lagi hamil gue takut kenapa-napa..."
"Maksud elu takut kena hukuman alam gitu?" "Iyalah gini-gini pula guekan sayang keluarga..."
"alhamdulillah, akhirnya elu nyadar pula Cumi..." "Sialan emang elu anggep selama ini gue gila apa?"
"Lebih berdasarkan itu nyeleneh...". "Mendingan gue nyeleneh tapi udah laku punya anak bini la elu hidup lempeng gak laku-laku, payah dasar otak Donat lu.." Bejo terdiam sejenak ibarat orang main Catur Bejo udah di skak mat. "Tapi gue masih punya orang-orang yang sayang ama gue.." ."Iya tapi tetep aja lu ngejomblo abiz. Ono bikin organisasi, "Ijo Lumut" aje?". "Apaan tuh..?". "Sejenis organisasi Ikatan Jomblo Imut-imut kaya marmut kalo di gigit pak snut-snut...". "Sialan lu, bisa aja..."."Prikitiuww hehehe..". "Kalo udah selesai urusan mampir ke Kamplong ya...?"."Emang mo ngapain mampir ke kampung gue, Cumi?". "Gue kan Gi kangen ama makanan sayur asem buatan Umi lu di udik."
"Ngomong aja mo ngirit biar bea konsumsi liputannya utuh bisa buat beli yang lainnya kan?".
"Betul-benar,benar-benar. tul-tul itu tepatnya buat beli oleh-olehlah gue kan memalukan tiap pulang berdasarkan luar kota gak pernah bawa butir tangan..". "Maksud elu memalukan ama anak-Bini ?". "Sama mertua gue denggol....".
Jadi sampai sekarang elu masih tinggal di rumah mertua gitu..?" . "He-eh..". "Naas nian nasibmu sobat...masih tnggal di rumah Mertua idaman.."."Ya gitu deh...". "Eh iya udah siang jadi berangkat gak nih?"."Hayuu siapa takut, tapi pinjem parfumnya dulu ya?!". "Cumi-cumi elu tetep aja sifat awalnya gak pernah berubah Cuma Minjem..ambil tuh di laci meja..?".
"Cumiii cepet udah siang nih, kita berangkat sekarang!! bentak Bejo sedikit kesel. "Oke Bos Donat, kita Chao sekarang...selamat tinggal kota hujan Bogor nantikan kembali aku dipangkuanmu..!"
"Gaya elu itu Cumiii, pelan-pelan napa nyupirnya..?". "Sorry Bos terbawa semangat esmosi nih...hihihi..". "Huuh dasar Cumi lu...!" gerutu Bejo, Bogor City Good bye, Jogja I'm Commiiing....
( BERSAMBUNG ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar