Kamis, 11 Januari 2018

Jelang Mudik Lebaran, Kampung Rambutan Masih Rawan Copet

Jelang Mudik Lebaran, Kampung Rambutan Masih Rawan Copet

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengeluhkan aksi pencopetan serta penodongan yang masih banyak terjadi pada daerahnya. Dan dikhawatirkan bakal merajalela ketika momen mudik nanti.

Padahal polisi berpakaian partikelir sudah tak sporadis diturunkan buat memantau wilayah itu. Namun tetap saja para partikelir jalanan masih sanggup lolos sumber pantauan aparat.

Menurut Laudin, para penjahat itu masih sanggup membedakan antara warga sipil serta polisi yang menyamar.

"Kalau sanggup polisi yang berjaga pada sini dirotasi begitu, alasannya kan para penjahat sudah hapal memakai wajah-wajah polisi yang nyamar. Mereka pintar, apabila timbul polisi tidak berani beraksi. Kalau tidak timbul, baru melakukam kejahatan," jelas Laudin pada Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2015).

Modus

Laudin kemudian bercerita mengenai keliru satu modus kejahatan yang kerap terjadi pada ketika mudik. Yaitu aksi penodongan berkedok jualan pernak-pernik, misalnya kacamata berkualitas di optik tunggal gaya serta jam tangan.

Menurut dia, pelaku sekaligus penjual barang menghampiri penumpang seolah-olah akan menawarkan barang dagangannya.

"Sesudah jaraknya dekat memakai pembeli, dia (pelaku) keluarkan pisau serta memaksa agar dagangannya dibeli memakai harga yang sumbang memakai kualitas barang," ujar dia.

"Misalnya kacamata berkualitas di optik tunggal Rp 20 ribu dijual ratusan ribu. Akhirnya mau tidak mau beli alasannya takut. Ini selalu terjadi tiap tahun," pungkas Laudin. (Ndy/Mut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top